Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Selasa, 11 Desember 2012

pilih IPA or IPS????

Dari judul diatas, mungkin pembaca masih bingung. Pilih IPS or IPA, apa maksudnya tentang pelajaran? Bisa jadi begitu. Namun saya akan menceritakan kebimbanganku waktu kelas X di MAN bangkalan ini ketika akan memilih jurusan. Jurusan itu akan menentukan cita-citaku dimasa mendatang. Para siswa siswi memilih ketika semester II. Lembar penjurusan diberikan oleh guru BK. Jauh sebelum ujian akhir semester diselenggarakan.
            Awalnya sih,,, saya sudah mantap akan memilih jurusan IPS, malah pilihanku ini sudah saya tekadkan ketika hamper mau lulus dari kela 9 MTsN. Maklum, saya ini menyukai pelajaran yang berbau IPS terutama mapel geografi. Saya menyukai pelajaran geografi sejak SD. Mungkin kalau tidak salah dari kelas 5 atau 6. Awal saya suka geografi ketika itu dikelas membahas tentang peta dan kondisi geografis Indonesia. Nah.. itu awal kesukaanku pada mapel geografi.
            Ketika saya akan memilih jurusan, saya sihh…!!! Sepertinya sudah mantap pada pilihan ku, yakni jurusan IPS. Sedangkan aku tidak. Saya dengan PD nya mengatakan “saya pilihan pertama jurusan ips sedangkan yang kedua IPA” ketika temen-temen saya bertanya. Sebelum saya menuliskan pilihanku, saya sudah berdoa kepada Allah SWT semoga pilihanku ini di ridhoi oleh Nya. Dan saya dapat mencapai cita-cita ku pada jurusan tersebut.
Teman-teman ku ada yang merasa aneh dengan pilihanku, ada yang juga biasa aja. Mereka beranggapan pilihan saya ini salah, ya salah kamar gitu maksudnya. Kan mereka semua sudah tahu bahwa saya pernah ikut olimpiade fisika, setelah itu mereka beranggapan bahwa saya ini cocoknya di IPA. Padahal saya sudah mantap sekali dengan jurusan IPS. Apalagi wali kelas saya agak bingung dengan pilihanku, guruku beranggapan sebetulnya saya ini mampu di IPA.
            Karena hal tersebut. Akhirnya aku bingung dengan jurusanku,aku cocok di IPA/IPS. Padahal waktu itu lembar penjurusan sudah lama di kembalikan ke BK. Saya mendapatkan tekanan dalam batinku. Saya berfikir keras pada waktu itu, kalu saya masuk jurusan IPA apa keunggulannya dan apa keuntungannya bagiku. Sedangkan kalau jurusan IPS apa keunggulan dan apa keuntungan bagiku. Setelah di fikir-fikir ternyata saya ingin masuk jurusan IPA, saya berubah fikiran dengan banyak pertimbangan.
Mungkin pertimbangan itu membuat saya berubah fikiran namun saya sudah terlanjur memilih jurusan IPS. Ketika hari itu tiba, dimana para guru berunding tentang jurusan kami. Di rumah, tiba-tiba saya mendapatkan panggilan dari guru saya. Pembicaraan kami mengenai nasib saya, apakah saya maunya ke jurusan IPS atau tidak, pembicaraan saya dengan guru saya kurang lebih 5menit. Akhirnya dengan berat saya ucapkan saya menerima saran guru saya untuk masuk jurusan IPA. Akhirnya ketika awal masuk sekolah saya berada di kelas XI-IPA1. Dengan kondisi yang seperti sekarang. “MENYENANGKAN!!!”.   

0 komentar:

Posting Komentar