Dari judul diatas, mungkin
pembaca masih bingung. Pilih IPS or IPA, apa maksudnya tentang pelajaran? Bisa
jadi begitu. Namun saya akan menceritakan kebimbanganku waktu kelas X di MAN
bangkalan ini ketika akan memilih jurusan. Jurusan itu akan menentukan cita-citaku
dimasa mendatang. Para siswa siswi memilih ketika semester II. Lembar
penjurusan diberikan oleh guru BK. Jauh sebelum ujian akhir semester
diselenggarakan.
Awalnya
sih,,, saya sudah mantap akan memilih jurusan IPS, malah pilihanku ini sudah saya
tekadkan ketika hamper mau lulus dari kela 9 MTsN. Maklum, saya ini menyukai
pelajaran yang berbau IPS terutama mapel geografi. Saya menyukai pelajaran
geografi sejak SD. Mungkin kalau tidak salah dari kelas 5 atau 6. Awal saya
suka geografi ketika itu dikelas membahas tentang peta dan kondisi geografis
Indonesia. Nah.. itu awal kesukaanku pada mapel geografi.
Ketika
saya akan memilih jurusan, saya sihh…!!! Sepertinya sudah mantap pada pilihan
ku, yakni jurusan IPS. Sedangkan aku tidak. Saya dengan PD nya mengatakan “saya
pilihan pertama jurusan ips sedangkan yang kedua IPA” ketika temen-temen saya bertanya.
Sebelum saya menuliskan pilihanku, saya sudah berdoa kepada Allah SWT semoga
pilihanku ini di ridhoi oleh Nya. Dan saya dapat mencapai cita-cita ku pada
jurusan tersebut.
Teman-teman ku ada yang merasa
aneh dengan pilihanku, ada yang juga biasa aja. Mereka beranggapan pilihan saya
ini salah, ya salah kamar gitu maksudnya. Kan mereka semua sudah tahu bahwa
saya pernah ikut olimpiade fisika, setelah itu mereka beranggapan bahwa saya
ini cocoknya di IPA. Padahal saya sudah mantap sekali dengan jurusan IPS. Apalagi
wali kelas saya agak bingung dengan pilihanku, guruku beranggapan sebetulnya
saya ini mampu di IPA.
Karena
hal tersebut. Akhirnya aku bingung dengan jurusanku,aku cocok di IPA/IPS.
Padahal waktu itu lembar penjurusan sudah lama di kembalikan ke BK. Saya
mendapatkan tekanan dalam batinku. Saya berfikir keras pada waktu itu, kalu
saya masuk jurusan IPA apa keunggulannya dan apa keuntungannya bagiku.
Sedangkan kalau jurusan IPS apa keunggulan dan apa keuntungan bagiku. Setelah di
fikir-fikir ternyata saya ingin masuk jurusan IPA, saya berubah fikiran dengan
banyak pertimbangan.
Mungkin pertimbangan itu membuat
saya berubah fikiran namun saya sudah terlanjur memilih jurusan IPS. Ketika
hari itu tiba, dimana para guru berunding tentang jurusan kami. Di rumah,
tiba-tiba saya mendapatkan panggilan dari guru saya. Pembicaraan kami mengenai
nasib saya, apakah saya maunya ke jurusan IPS atau tidak, pembicaraan saya
dengan guru saya kurang lebih 5menit. Akhirnya dengan berat saya ucapkan saya
menerima saran guru saya untuk masuk jurusan IPA. Akhirnya ketika awal masuk
sekolah saya berada di kelas XI-IPA1. Dengan kondisi yang seperti sekarang. “MENYENANGKAN!!!”.
0 komentar:
Posting Komentar